17 Desember 2002 - satu lagi amanah dititipkan kepada saya, titel baru saya sekarang bunda
9 Mei 2016 - saya kembali dihadapkan pada sebuah proses evaluasi diri, belajar mereview diri secara integral demi lebih bisa bertanggung jawab penuh dalam menyandang predikat sebagai seorang Ibu Profesional
Setelah hampir 16 tahun berumah tangga, saya baru berkesempatan merenungkan lagi esensi kehadiran saya bagi orang lain. Bukan perkara mudah buat menilai diri secara obyektif - siapa sih yang kepingin dinilai tidak mumpuni setelah merasa jungkir-balik mengatasi banyak hal? Still...let's see the way I make the following checklist to make sure I'm on my way to be the best human being ever and keeping me on the track!
Sebagai seorang IBU
- berupaya menjadi teman bermain yang menyenangkan
- pendengar yang baik saat anak bercerita
- pemberi semangat saat anak berduka
- mengambil peran sebagai jembatan saat anak mencari solusi masalahnya
- menjadi pusat ilmu pertama dan utama
- memberi apresiasi tinggi saat anak belajar berbuat baik
- membantu anak mengenali potensi diri
- mengenali setiap anak sebagai pribadi mereka masing-masing
- berperan sebagai pendorong saat anak mencari passionnya
- membangun kepercayaan solid anak terhadap ibu
Sebagai seorang ISTRI
- pendengar yang baik
- bertukar cerita setiap hari
- berbagi mimpi masa depan
- berupaya menjadi partner terbaik dalam mengelola rumah
- berupaya lebih rapi dalam menata diri dan rumah
- berupaya lebih sensitif dalam memahami suasana hati suami
- selalu siap menyediakan kebutuhan lahir dan batin suami
Sebagai seorang PRIBADI
- selalu mengupayakan sholat tepat waktu
- menambah amalan sunnah sedikitnya 2 x seminggu
- rutin berinfak di awal bulan
- menebarkan energi positif ke lingkungan dengan mengajak lebih banyak teman ke forum-forum bermanfaat
- mengupdate dan mengupgrade diri dengan berbagai ilmu praktis lewat berbagai media
- membiasakan membaca dan menulis berbasis harian
- menyediakan waktu untuk berbagi ilmu
- mempersiapkan hari kepulangan dengan sebaik-baiknya bekal
Saya percaya segala yang sudah saya upayakan akan kembali kepada saya. Maka hanya hal terbaik yang perlu saya upayakan. Sungguh....bukan perkara mudah membuat indikator seobyektif mungkin, semoga Allah SWT memantaskan saya menjadi pribadi, istri dan ibu yang profesional mengemban amanahnya. Aamiin.
0 Response to "Menapaki Tangga Profesionalisme"
Post a Comment